Rabu, 28 Agustus 2013

#SaveEgypt with Mading


" Semangat! setiap lelah di jalan dakwah insya Allah akan ada pahalanya "

Kata2 yang sangat menggugah saat kita berada dalam posisi yah bisa dibilang futur. Bukan futur yang tingkat akut sih, tapi tetep aja kan yang namanya futur itu bisa berakibat kurang maksimal dalam kinerja kita. Nah, biar gak futur ada salah satu cara yaitu berkumpul atau minimal bertemu dengan orang-orang sholeh. Dengan begitu kita tersadar bahwa masih banyak loh orang yang sibuk tapi bisa melakukan tugas-tugasnya dengan maksimal. Sedangkan kita hanya punya satu tugas yang sederhana namun terasa susah sekali untuk menyelesaikannya. Itu untuk orang-orang yang cepet sadar tapi bagi orang yang gak sadar-sadar doakanlah agar ia cepet sadar, hehe..


Pagi ini sudah bersiap untuk merombak mading Alhur. Ini juga media buat menghilangkan futur loh. Kan bisa bertemu dengan teman-teman seperjuangan :). Mading Alhur salah satu wajah yang dapat saya ubah bagaimanapun bentuknya sesuai dengan keinginak saya. Tapi kesepakatan juga dengan teman2 sih, hehe. Konten, desain background, bahannya semua sudah disiapkan H-2 sebelum hari ini.

Seperti inilah rencana desan awal mading kita..
Desain ini baru dibuat saat syuro ETT selasa, 27 Agustus sekitar pukul 10.30 sedangkan akan dibuat esok harinya pukul 9.00. Keren kan?? *eh biasa aja yak, hehe.. 



Kenapa desainnya seperti itu?? Karena saat ini kita sedang mengambil tema #SaveEgypt. Yups bener banget. Saudara kita di mesir sana sedang mengalami masalah konflik luar biasa. Banyak orang yang telah terlebih dahulu berjihad dan mati dengan syahid. Melihat hal itu, kita disini tidak bisa tinggal diam. Mulai dari munashoroh, aksi solidariti, penggalangan dana dan sebagainya sudah dilakukan. Dan salah satu media di Alhur ini akan ikut menunjukkan rasa empatinya kepada Mesir. Saat semua bersemangat mengerjakan, sedikit demi sedikit mading berubah wujudnya menjadi..


Lumayan mirip kan?? Hehe..  
Rencana yang terbayangkan Alhamdulillah dapat terlaksana dengan maksimal. Sempat pesimis sih bagai mana nanti jadinya. Namun, dengan kreatifitas yang dimiliki oleh para anggota LDK akhirnya jadilah mading yang diharapkan. Nah, dengan ini InsyaAllah para civitas IPB khususnya mengetahui apa yang terjadi dengan saudara kita dibelahan dunia sana. 

Semoga kepedulian dan doa kita untuk Mesir dapat membantu mereka walaupun memang tidak secara langsung. Dan dengan terbukanya isu ini di mata dunia dapat sedikit demi sedikit menyelesaikan konfliknya. Amiin..

Maka dari itu jangan sampe deh yang namanya futur ketika kita sudah melihat kondisi saudara kita disana yang sampai tidak ada waktu untuk beristirahat. Karena syahid itu tidak bisa didapatkan oleh orang yang hanya bersantai-santai saja kita harus berjihad dengan sebenar-benarnya, ya gak??

#SaveEgypt

Rabu, 21 Agustus 2013

Tanah Air 'n Jepang, why not?


"Pengen ke luar negeri..."

Satu kalimat yang terlontar saat mendengar pengalaman orang-orang keren di tv semalam. TVRI: Rumah Perubahan, memberikan inspirasi banyak orang khususnya saya sebagai seorang mahasiswa 'kurapu-kurapu' alias kuliah rapat pulang. Yah ternyata seperti itulah yang saya lakukan selama tiga tahun terakhir ini belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kegiatan orang-orang diluar sana yang mencari pengalaman hidup di negeri orang.

Banyak pengalaman lucu yang mereka ceritakan. Singkat namun menginspirasi. Contohnya seorang pemuda saat pergi ke Jepang. Ia tidak bisa bahasa Jepang cuma bisa bahasa Inggris. Lucunya dia pernah menanyakan letak stasiun menggunakan bahasa jepang dengan lancar karena sebelumnya sudah belajar. Dan ternyata pertanyaannya itu dijawab juga dengan sangat lancar. Tapi sayangnya ia tidak mengerti apa yang dikatakan oleh satpam itu. Hahaha.. Aduh-aduh gimana toh mas-mas.. --"

Ada satu lagi nih seorang pemuda juga yang pergi ke jerman, perancis dan beberapa negara lainnya. Masih mahasiswa tapi udah menjelajahi berbagai belahan dunia, keren gak tuuh.. Saat ditanyakan dari mana ia mendapatkan uang ternyata pemuda itu mendapatkan dengan usahanya sendiri looh. Kok bisa? gimana caranya?? Ia menjadi seorang calo tiket. Bukan calo tiket kereta loh kalau itu mah bisa-bisa jadi musuh pemerintah, hihi. Tapi pemuda ini menjual tiket konser. Keuntungannya jangan ditanya, bisa jutaan. Gak percaya? Ketika ia membeli tiket dengna harga 150ribu terus dijual lagi dengan harga 350ribu. Weleh-weleh.. kalau punya 14 tiket yang dijual bisa untung sampe 2,8juta looh, hebat..

Banyak sih sebenernya pengalaman orang2 hebat itu. Yang paling banyak mereka ceritakan bahwa mereka merasa bangga punya Indonesia dengan beragan kebudayaan dan eksotiknya. Karena disini gak ada yang namanya jual beli obat-obatan terang-terangan, buka baju terang-terangan bahkan pipis aja bisa terang-terangan loh diluar sana. Betapa bangganya kita memiliki prilaku yang bisa dibilang masih punya malu. Kalau ada orang yang gak punya malu mending bergabung dengan adat dan kebiasaan diluar sana daripada disini nanti dibilang orang gak waras, iya kann??

Dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-68 ini patutlah kita merasa bangga dan menjunjung tinggi nama baik tanah air kita. Berikan prestasi-prestasi yang bagus bahkan sampai kancah internasional seperti juara dunia bulu tangkis kita itu loohh..

Dan akhir kata saya bangga memiliki Indonesia dan masih tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk bisa berkunjung ke negeri orang kalau ada kesempatan nantinya, haha.. Aminn..

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA-ku

Selasa, 20 Agustus 2013

1 Syawal 1434 H



Waaah coba tebak foto siapa ini??

Yup, ini salah satu foto keluarga saat lebaran tepatnya pada tanggal 1 Syawal 1434 H atau pada hari Kamis, 8 Agustus 2013 kemarin..

Bukan salah satu foto sih tapi tepatnya cuma ada satu foto yang bentuknya kaya gini. Coba hitung berapa anak yang ada disitu? Banyak kan? Sebenarnya kita sekeluarga ada 6 orang, yaitu Bapak, Ibu, saya sendiri, dan tiga orang adik: Diyah, Aziz, Rofi. Kalo yang satu itu namanya Afifah, sepupu kecil diantara sepupu kecil lainnya.

Kalau dilihat2 anaknya udah pada gede2 yak? tapi tetep aja kan ibu sama bapak masih muda, hehe...

Alhamdulillah Allah masih mempertemukan kami sekeluarga dihari yang bahagia ini. Semoga Allah memberikan kami kesempatan yang sama ditahun-tahun berikutnya juga, amiinn...

Satu kata yang tak boleh terlewatkan ketika hari raya Idul Fitri yaitu:

"Taqobbalallahu minna wa minkum, Shiya mana wa shiya makum"
Semoga allah menerima segala ibadah kita dan puasa kita

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H
Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin

Berkah Ramadhan Berkah 'SP'

"Happy Ied Mubarok..."
Alhamdulillah setelah sebulan lamanya kita berpuasa ramadhan akhirnya sampailah kita pada kemenangan. Semoga Allah menerima semua ibadah yang telah kita lakukan, mengampuni dosa-dosa kita dan mengabulkan doa-doa kita. Amiinn...

Yah pada intinya seneng banget karena bisa melewatkan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat walaupun sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Apa yang beda?? Suasana Ramadhan kali ini bisa dikatakan sepi. Sepi karena ditinggal temen kontrakan yang pada pergi PKL, PL ya semacamnyalah.. dan sebagai seorang mahasiswa matematika yang baik saya berada di Bogor menghabiskan waktu untuk memperbaiki nilai saya, hehe..

Mungkin inilah jalan terbaik yang Allah berikan untuk saya, karena sebelum-sebelumnya saya bingung mau mengambil mata kuliah apa disemester pendek ini. Ada dua pilihan, yang pertama yaitu 'Ankom' untuk yang lebih baik dan yang kedua 'PRO' untuk memotong masa study. Kegalauan ini berakhir pada kertas form SP yang telah ditandatangani oleh seorang dosen pembimbing sementara yaitu ibu Farida Hanum yang bertuliskan Analisis Kompleks pada kolom mata kuliah. Kenapa bisa berakhir seperti itu? Saya juga bingung. Banyak teman-teman mengambil PRO untuk SPnya tetapi hati kecil saya mengatakan 'udah ambil ankom aja, ambil ankom aja'. Sejak saat itu saya terus saja memikirkan hal ini sampai pada akhirnya bertemulah saya dengan ibu Ida yang memberikan gambaran SP mana yang lebih berpeluang untuk diambil. Sebenarnya dua-duanya itu ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau ankom sudah pernah dipelajari dan hanya mengulang kembali dan mempelajarinya lebih dalam lagi namun sedikit sekali teman seangkatan yang mau ngambil malah saya berpikir kalau tidak ada yang ngambl kecuali saya, hiks. Nah kalau PRO beliau gambarkan kalau matkul itu banyak projectnya, ribet apalagi dalam waktu yang sesingkat ini tapi kebanyakan temen-temen ngambil yang ini. Seperti itu.

Berita baiknya adalah... *jeng-jeng..
Alhamdulillah setelah saya melakukan uji coba KRS tersadar bahwa matkul ankom ini bentrok dengan salah satu matkul disemester berikutnya kalau gak salah Analisis Model Empirik.. Waaahhh... seneng banget dong kalau ternyata pilihan ku itu gak salah. Padahal sempet nyasel juga kan ngambil ankom. Tapi ternyata Allah memberikan jawaban bahwasannya Ia memberikan jalan yang tidak pernah salah tinggal kita yang memilih dan menjalani dengan sebaik-baiknya, betul betul betul?

Itulah sebagian keberkahan dibulan yang penuh berkah ini yaitu Ramadhan. Semoga mendapatkan nilai yang berkah juga, amiiinn..

Jumat, 24 Mei 2013

A Shoulder to Cry on - Who Wanna be?

Adakah orang yang paling tegar di dunia ini ketika menghadapi masalah? Mengapa anda katakan dia tegar?
Oke, apapun jawaban anda tidak masalah!
Tetapi pertanyaan berikutnya adalah, Apakah anda cukup tegar menghadapi masalah anda?
Sahabat, saya tidak tahu bagaimana anda menjawab pertanyaan saya yang terakhir, tetapi saya ingin berbagi jawaban saya kepada anda.
Saya tidak malu mengatakan bahwa saya terkadang tidak cukup tegar menghadapi masalah saya sendirian! Terkadang saya masih butuh orang lain untuk sekedar berbagi dengannya, untuk sekedar meminta nasihat dan pendapatnya, dan meminta bantuan jika memang dia bisa membantu saya.
Mengapa saya tidak malu mengakuinya?
Karena orang yang saya anggap paling mulia di dunia ini juga melakukan hal yang sama. Mari kita buka shirah nabawiyyah. Ingatkah anda ketika pertama kali Rasulullah s.a.w bertemu Malaikat Jibril a.s, beliau segera bergegas pulang dan meminta istrinya tercinta untuk menyelimuti badannya yang menggigil ketakutan? Dan yang luar biasa adalah sang istri manusia tercinta dengan penuh kasih menghibur dan memberikan semangat kepada sang manusia pilihan.
Sahabat, begitu juga dengan kita. Kita adalah manusia biasa. Dan adalah manusiawi jika kita membutuhkan tempat bersandar ketika kita dirundung duka dan masalah. Bukanlah sebuah aib bagi kita meminta bantuan dan pertolongan di saat kita memang membutuhkan.
Memang, terkadang dunia ini terasa begitu sepi ketika tidak ada orang yang bisa kita ajak sekedar berbagi, serasa kita bertarung mengalahkan diri kita sendiri. Seringkali kita merasa tegar dan mampu hidup sendiri.
Dan memang terkadang itu menjadi pilihan kita untuk berusaha menaklukkan diri kita dan menjadi pemenang atas kesedihan dan duka kita. Tidak masalah jika anda mampu melakukannya. Jika tidak?
Ya, saya yakin anda masih punya tempat bersandar yang cukup tangguh, yang akan membantu anda menghibur dan membangkitkan semangat anda. Dialah Allah yang Maha Kuasa. Dialah sebaik-baik tempat bersandar dan berteduh kala anda memang tidak membutuhkan orang lain yang menemani di sisi anda.
Saudaraku, tetapi berapa banyak orang yang seperti itu?
Terkadang justru orang lainlah yang bisa dan mampu menuntun kita untuk menemukan sandaran yang tangguh tadi. Justru terkadang orang lainlah yang membantu kita untuk tetap tegak berdiri dan bersandar kepada yang Maha Tangguh, di saat kita sendiri terhuyung-huyung tak mampu menahan beratnya duka kita.
****

Sahabatku, maukah kalian menjadi orang lain itu? Orang yang membantu saudara kita yang sudah tak mampu berdiri tegak dirundung duka?
Maukah kalian menjadi sandaran sementara bagi mereka, sambil mengajak dan menuntun mereka menemukan sandaran sejati yang lebih kokoh?
Memang tidak mudah, menjadi tempat bersandar sementara bagi orang yang akan jatuh, karena kita tidak hanya akan juga menahan beban orang tersebut, kita bahkan juga akan merasakan penderitaan yang sama dengan yang akan kita bantu!
Itulah resiko yang harus kita tanggung!
Tetapi sahabatku, di sanalah kita akan menjadi berarti bagi orang lain, karena sebaik-baik orang adalah orang yang mampu bermanfaat bagi orang lain.
Sahabatku, untuk menjadi tempat bersandar sementara bagi orang lain, terkadang hanya butuh menjadikan diri kita sebagai pendengar yang baik – menjadi tempat dibuangkan segala perasaan haru-biru yang ada pada kawan kita. Terkadang pula kita tidak perlu melakukan apa-apa, hanya cukup diam dan menggenggam tangannya dan memberikan hati kita padanya. Karena memang terkadang hanya itulah yang dibutuhkan. 
Ada kalanya seseorang butuh bahu untuk sekedar menumpahkan tangisnya. Ada kalanya seseorang butuh telinga dan hati untuk berbagi. Karena dia butuh untuk meyakinkan dirinya bahwa dia tidak sendirian di dunia yang terkadang kejam ini.
Sahabat, sekali lagi kita tidak harus menjadi penyanyi dengan suara merdu untuk menghibur yang duka. Dan kita tidak harus menjadi pelawak yang akan membuat dia tersenyum dan tertawa. Kita hanya cukup menerima dia apa adanya, mengakui dia sebagai manusia yang lemah dan meyakinkan dia bahwa kita senantiasa bersamanya, dan itulah yang membuat dia terhibur dan tersenyum.

Sahabat, maukah kalian?
****

dikutip dari: Nutrisi Jiwa # 1 Pit Stop (Heri Mulyo Cahyo)

Kamis, 02 Mei 2013

Melirik Kebelakang Melihat Jauh Kedepan



Sebuah wallpaper sederhana yang dibuat pada saat semester 5 lalu. Entah mengapa aku ingin membuatnya. Mungkin karena waktu itu aku sedang disibukkan dengan banyak pilihan kegiatan. Seingatku yah dulu tuh banyak banget kesibukan yang menghampiri. Soalnya semester 5 itu berlangsung pada bulan september 2012 - januari 2013 dan lagi masa2 ribetnya. Makannya terlintas saja untuk membuat wallpaper motivasi untuk diri ini.

Saat itu aku memegang dua amanah yaitu di LDK dan di SerumG. Kedua-duanya memang selalu mengadakan event tahunan. Sebut saja FIM dan IIF. Kemudian ada juga kuliah Statistika Matematika (statmat) dan Analisis Kompleks (ankom) yang biasa dibilang segi tiga bermuda untuk anak matematika. hahaha... Selain itu ada juga kepanitiaan Spectrum yang kece bangeett.. dan semuaaannyaa membutuhkan porsi waktunya sendiri-sendiri. oh iya satu lagi. saat itu aku juga megang seorang mahasiswa TPB yang tutor Landasan Matematika (LM).

Sebegitu banyaknya kegiatan yang aku lakukan tidak mungkin bisa berjalan lancar jika tidak ada Allah yang membantu. Karena Allah lah semua bisa berjalan sesuai dengan rencana. Walaupun ada sedikit kendala dalam menjalaninya dan belum sesuai dengan harapan, aku tetap merasa bahwa Allah Maha Baik. Allah memberikan apa yang aku butuhkan bukan memberikan apa yang aku inginkan. Dan aku menyadari itu. Satu sisi, Allah memberikan kemudahan dan di sisi lain Allah memberikan tantangan dan kesempatan yang kedua untukku. Itulah kehidupan. Kadang susah kadang mudah dan kita harus tetap semangat dan berpikir bahwa Allah selalu ada di dekat kita dan dan tidak pernah meninggalkan kita.

Sekarang juga harus begitu...
Seberapapun sulitnya keadaan pasti ada hikmah dan pelajaran dibalik kisah itu. Hanya kita yang bisa membuat kisah itu terasa indah dan Allah yang membantu mewujudkannya. Tidak peduli di kesibukan mana kita berada, berikan yang terbaik agar semua terasa sulit dilupakan dan terlalu indah dikenang. hehehe..

Keep Hamasah
Keep Istiqomah
Keep Husnuzhon
Keep Smile
Keep Progressive
Keep Keep Keep your self to be great muslimah
 

Jumat, 26 April 2013

I "Dream High"

Wah ternyata bermimpi itu indah loohhh...  Apalagi kalau punya sejuta mimpi yang tinggi. Walaupun adakalanya yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Tapi tetep harus husnudzon sama Allah karena hanya Allah yang tahu apa yang sedang kita butuhkan. Selain itu prasangka Allah tergantung pada prasangka hambanya, jadi kalau kita yakin Allah mengabulkan doa dan mimpi kita insyaAllah akan Allah berikan pula apa yang kita harapkan.

Terinspirasi dari soundtrack film drama Korea yang berjudul Dream High yang punya makna bagus terutama buat kita yang punya banyak mimpi. Lets cekidot ^^

I dream high I dream a dream
When it's tough, I close my eyes and
The moment my dream comes true
continue to recall and get up
at the end of fear today too I tremble
Like a baby bird, would it fall, unable to fly
repeatedly I can do it, can my dream come true
every time I'm fearful, my belief walking step by step again

I dream high I dream a dream
When it's tough, I close my eyes and
The moment my dream comes true
continue to recall and get up

I believe I can fly high
one day me above the sky
wings stretched out, more free than anyone else
flying rising high
I need bravery to overcome
firstly pick myself up rise again and dare to run
once again believe in me and my destiny

climb over every wall taller than me
I dream high I dream a dream
When it's tough, I close my eyes and
The moment my dream comes true
continue to recall and get up
I believe I can fly high

one day me above the sky
wings stretched out, more free than anyone else
flying rising high
Dream high a chance to fly high
Now bye bye to all that hurts

try flying high like the stars in the sky
your dream will unfold
starting from now
don't be afraid of the future made by your hands
now walk totally confident

unstoppable destiny is destiny
now we soar up high
for you, this whole new fantasy
so from now, take my hand here
from now on, our aim
one dream and not give up
youthful passion all here dream high

I dream high I dream a dream
When it's tough, I close my eyes and
The moment my dream comes true
continue to recall and get up

I believe I can fly high
one day me above the sky
wings stretched out, more free than anyone else
flying rising high

Minggu, 21 April 2013

Rihlah with TsiQah

Kebersamaan selalu mengundang senyum, gelak tawa, berbagi, keindahan dan semua hal positif yang tidak terpikirkan sebelumnya. Senda gurau, bercengkraman bersama teman juga membuat kehidupan ini lebih bisa merasakan bahwa banyak hal diluar sana berupa pengalaman dan pengetahuan luar biasa yang mungkin belum kita rasakan.

Hari ini, Ahad, 21 April 2013 salah satu hari yang berharga meskipun setiap hari musti menghargai hari yang sudah terlewati. Tapi yang ini berbeda dengan biasanya. Menjadi bagian dari tim TSIQAH LDK AL HURRIYYAH mempunyai cerita tersendiri dalam hidup ini. Banyak kisah menarik yang tiba-tiba bermunculan ketika bersama mereka. Mulai dari kepribadian tiap orangnya, kemampuan berbicara, wejangan yang tersuguhkan tiap minggunya membuat rasa semangat ini tidak akan mudah padam begitu saja.

Kehadiran mereka membawa warna tersendiri dalam ruang syuro. Ada yang antusias dengan ide kreatifnya, ada yang mencoba meluruskan kesalahan pahaman yang terjadi, ada yang tersenyum malu, ada yang saling menguatkan. Semua berada pada daerah orbitnya masing-masing tanpa membenturkan diri satu sama lain.

Wah narasinya kebanyakan nih..
Sebenernya hanya mau menceritakan salah satu kejadian yang baru saja aku alami bersama tim TSIQAH siang ini.

Alhamdulillah akhirnya rihlah yang sudah direncanakan jauh-jauh hari terlaksana juga. Walaupun ada sedikit kesalahan teknis yang membuat kita berpindah dari tujuan semula. Awalnya kita mau ber-Rihlah di Cifor salah satu tempat wisata bagi mahasiswa ipb. Sebenarnya bagi warga sekitar juga sih, hehe. Memang aku belum pernah kesana dan dalam bayangan ku sebelumnya itu tempat yang bagus, hijau banyak pohonnya, teduh, asri, hamparan danau yang luas dengan semilir angin semerbak nan damai. Setelah berada dan berdiri ditempat itu, ternyata cukup jauh dari bayangn sebelumnya. Beberapa benar tapi banyak yang tidak sesuai dugaan. Mungkin karena baru pertama kali mengunjungi Cifor dengan rintik hujan yang menyambut kedatangan kami sehingga tidak banyak yang bisa dirasakan. Terkecuali untuk hamparan danau yang luas patut diacungkan jempol. Musik rege yang terniang dari pintu masuk sampai pada sumber ia keluar juga mengiringi langkah kaki para pejuang Tsiqoh yang mau merasakan kenikmatan rihlah ini. Tapi tentu itu bukan bagian dari kebiasaan kader dakwah yang setiap harinya berkutik dengan lagu nasyid, murotal Qur'an dan sebagainya.

Melihat kondisi yang tidak memungkinkan kita untuk bercengkraman,  pada akhirnya tujuan kita berpindah ke ICTF, Taman Taiwan lah bahasa gampangnya, hehe. Berbeda sekali dengan tempat sebelumnya. Disinilah tempat yang benar-benar kita cari buat rihlah. Mengagumi kuasa Allah akan ciptaan-Nya. Hamparan rumput hijau, berbagai tanaman buah berjejer dalam kerangkanya. Bunga teratai merah yang bermunculan di danau membuat seakan segala ketidakpuasan berubah menjadi kedamaian yang tak ternilai harganya. eeaa..

Seusai sholat Dzuhur kita sama-sama berkumpul berbagi kisah waktu pertama kali masuk LDK dan diminta menjadi seorang Qiyadah seperti sekarang ini. Tak lupa juga mengungkapkan goal yang akan dihasilkan bersama LDK kedepannya mengiringi kisah awal masuk LDK itu sendiri. Banyak jawaban yang tak ada dalam benakku sebelumnya. Jawaban para qiyadah pejuang dakwah yang sangat luar biasa terdengar bahkan sekarang juga masih terniang2 di telingaku. Kalau boleh dibandingkan mungkin apa yang aku rasakan selama ini hanyalah mencoba mengikuti orang lain saja, tidak menjadi diri sendiri seperti mereka yang membuat dan meyakinkan diri mereka bahwa mereka memang memilikinya.Setiap orang disana memaparkan bagaimana perasaan mereka ketika suatu amanah yang diberikan Allah datang menghampiri dirinya. Banyak cerita tersendiri untuk itu. Setiap orang berhak menanggapi berdasarkan kondisi dan situasi yang mereka rasakan saat itu.

Salah banyak pernyataan teman-teman yang aku kagumi adalah ketika mereka mendukasikan seluruh kontribusinya untuk LDK. Walaupun masih ada amanah yang mereka pegang, mereka tidak ragu mengatakan bahwa "maaf, saya ada agenda alhur" dan itu yang membuat kita berbeda dengan organisasi yang lain. Masih berharap alhur agar tetap terasa keeksistensiannya di kampus ini. Bukan seberapa berhasilnya agenda yang diadakan tapi seberapa terasanya keberadaan alhur dalam diri setiap orang. Intinya seberapa besar alhur bermanfaat bagi mahasiswa ipb khususnya.



Ketika hati ini sudah bertekad menyamakan suhu
Ketika hati ini sudah menyatukan azzamnya
Ketika hati ini diserahkan untuk dakwah
Maka hanya ada aku, kamu, dan Allah saja yang menjadi saksi atas perjuangan ini.

Rabu, 17 April 2013

If you and I have never met in this world

Terharu saat pertama kali memahami arti dari lirik lagu Hunter x Hunter. Mengajarkan kita betapa berharganya memiliki sahabat dan berjalan dengan visi dan misi yang sama. Let's cekidot.. 


Nee moshimo kono sekai de kimi to bokuga deaenakatta nara

Nee moshimo kono sekai de
Kimi to bokuga deaenakatta nara
Yume wo shinjiru koto o
Kitto bokuga shiranai mamade itanda
Thank you, best of my friend

Chikazuiteiru tabidachi no toki
Wakarete yuku sorezore no michi
Kimi wa oshiete kureta
Donna toki demo waratte yuku koto

Wakari aeta hibiga yuukisa
Shinjiru michi o tsuyoku aikou
Tooku hanareta toshi demo
Sora wa itsudemo tsuzuiteru kara

Nee moshimo kono sekai de
Kimi to boku ga deaenakatta nara
Yume wo shinjiru koto o
Kitto bokuga shiranai mamade itanda
Thank you, best of my friend

Itsuka kimiga mayou tokiniwa
Bokura no hibi o omoida sewaii
Sousa otorani nattemo
Kawaranai mono aruhazu dakara

Nee moshimo kono sekai de
Kimi to boku ga deaenakatta nara
Yume wo mitsuzukeru koto
Kitto bokuga dekinai mamade itanda
Thank you, best of my friend

Yume wa tsuzuku kumo no youni atachi wo kaedemo
Bokuwo nosete dokomade yuku haruka tabiwa
Tsuzuite irunosa imademo

Nee moshimo kono sekai de
Kimi to boku ga deaenakatta nara
Koushite warau kotomo
Kitto bokuga shiranaide itanda

Nee moshimo kono sekai de
Kimi to boku ga deaenakatta nara
Yume wo shinjiru koto o
Kitto bokuga shiranai mamade itanda
Thank you, best of my friend

If you and I have never met in this world

if you and I have
never met in this world
I still wouldn't know how
to believe in dreams
Thank you, best of my friend

the time of departure gets closer
the separate paths for each of us
you taught me
to laugh no matter what happens

the days we understood each other is courage
I'll proudly walk down the path I believe in
even if we do become far apart
the sky is always connected

if you and I have
never met in this world
I still wouldn't know how
to believe in dreams
Thank you, best of my friend

when you feel lost someday
just remember the days we spent together
yes, even if we become adults
there should be something that remains unchanged

if you and I have
never met in this world
I still wouldn't know how
to believe in dreams
Thank you, best of my friend

the dream continues even if it may change it's form like clouds
the long journey that carries me forever
is still continuing even now

if you and I have
never met in this world
I still wouldn't know how
to to laugh like this

if you and I have
never met in this world
I still wouldn't know how
to believe in dreams
Thank you, best of my friend


.:  Nee moshimo kono sekai de kimi to bokuga deaenakatta nara | HxH ending GI :.

Selasa, 16 April 2013

SAS-ku SerumG-ku: Menapaki kisah dibalik serunya organisasiku #part1

"Merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk bisa bergabung dengan keluarga Serum-G 2012 apalagi dengan divisi Syiar and Science (SAS)"

Sebuah kalimat yang cukup mewakili perasaanku malam hari ini. Kalimat itu begitu saja tertulis oleh gerakan jemari yang menari diatas keyboard laptopku. Setelah satu tahun bersama dan menjalani berbagai kegiatan syuro, gathring, event kepanitiaan yang luar biasa hebatnya membuat  diri ini merasa lebih keren dari biasanya, eeaaa.. Beneran looh, serius.. :P

Mengenang masa lalu dan mengingat-ingatnya mungkin suatu hal yang lucu dan belum tentu ada gunanya. Tapi buat aku itu hal yang penting karena masa lalu bisa menjadi kenangan dan kenangan bisa menjadi pelajaran yang bermakna. Jika kita mempunyai kenangan baik maka pelajaran baikpun kita dapat dan bukan sebaliknya, jika kita mempunyai kenangan tidak baik atau bisa dikatakan buruk maka hal itu bukanlah pelajaran yang buruk tapi itu adalah suatu pelajaran yang paling berharga untuk kita.  Banyak kenangan yang terukir di dinding kehidupanku. Dan ukiran itu bertambah banyak seiring dengan adanya aku di IPB ini. Merasakan hal yang luar biasa berubah mulai dari TPB, tingkat dua, dan sekarang berada diakhir tingkat tiga, wahh udah lama juga yaa..
Naahh khusus diepisode kali kita akan mengenang masa-masa saat tingkat dua dan organisasi yang bernama SERUM-G, checkidot ^^~

Kisah ini dimulai dari formulir pendaftaran yang "tak sengaja" terambil dan terisikan dengan mau mau enggak enggak buat mengumpulkannya lagi. Nah pada saat hari terakhir pengumpulan basih bingung apa mau dilanjutkan atau disimpan dirumah saja yaa. Karena waktu itu masih ada berkas yang belum dilengkapi. Dan formulir itu isinya jawabanku yang standar banget, banget, banget pokoknya. Dan pada akhirnya, jeng-jeng kumpul perdana SerunG2012 bersama berpuluh-puluh personil yang lain ditengah kegelapan node kortan IPB. Melingkar bersama, saling berkenalan dan pembagian departemen. 

Departemen Syiar and Science: 
Nurul Pahmi/GFM46, 
Galih Kenang/ILKOM46, 
Ade Nurjaman/GFM47, 
Syahrul Mustofa/BIK47, 
Ismi Gartika/FIS46, 
Sity Adhita/KIM46, 
Anis Fauziyyah/MAT47,
Aisyah/ILKOM46,
Melisa/ILKOM46.

Seperti itulah kira-kira diawal takdir pertemuan kita, ea.
Memang waktu pertama kali kumpul tidak semua hadir, tapi dengan adanya segelintir orang dari mereka akhirnya kita bisa buat jargon andalan SAS : "Gencarkan IPB menuju FMIPA madani, SAS alhamdulillah yaa", hehe, kalau gak salah inget sih kaya gitu.

Waktu berlalu dan syuro rutin juga sudah banyak dilakukan, mulai dari pembagian jobdesk, merancang RKAT, RAD (kebetulan waktu itu jadi bendahara departemen, hiks) dan masih banyak lagi syuro-syuro deh pokoknya. Tapi waktu awal-awal itu masih belum tau apa-apa disini, belum bisa menyampaikan pendapat, masih iya-iya aja, dan gak ada ide buat membantu mengsukseskan event SAS yang sudah dirancang. Tapi kayaknya sekarang juga sama deh, hihi..

Event pertama itu adalah pengadaan perpus IQRO di sekret FMIPA. Nah, dulu perpus ini memang kurang bagus kondisinya. Banyak barang2 tak berkepentingan menjajaki area perpus ini. Padahal bukunya banyaaaak banget, selemari malah. Berkat kerja keras dan semangat tim SAS yang keren2 akhirnya berkilaulah perpus ini. Bukunya rapih, ada mading nya dan sekarang menjadi mading permanen loohh, ada karpetnya dibuat senyaman mungkin bagi orang yang dapat merasakan kenyamanannya, hihi. Beberapa minggu berlangsung ada aja yang membuat kesabaran lebih besar lagi, ya we know laahh.. kondisi seperti awal kembali lagi melanda perpus kita, hiks. Tapi gak papa, kita sudah sempet eksis kok di sekret, hehe.. :D

Membuat event hanya dengan waktu satu bulan saja, gimana gak hebat tuh. Berkolaborasi dengan BEM FMIPA mengadakan Spirit dibidang kesenian berupa nasyid. Membuat susunan acara, dekorasi, dokumentasi, dan semua yang berkaitan sama acara nasyid deh. Inget dulu tuh baru ada yang namanya musholah FMIPA dan kayaknya di musholah itu baru kita yang memakainya buat syuro Festival Nasyid buat Spirit. Perdana loh musolah itu dipakai, bahkan kayaknya diresmikan aja belum, hehe. Satu hal yang membuat kita keren...

Minggu, 24 Maret 2013

Dakwah is Love...

Malam yang dingin dan guntur menyambar untuk kesekian kalinya terdengar ditelingaku. Tanpa sadar jam sudah menunjukkan pukul 23.10. Seketika terdiam. Sudah banyak waktu yang terlewatkan hari ini bukan berarti tidak ada apa2nya. Pagi hari sudah berlari mengejar waktu untuk segera sampai ke mesjid tercinta Al Hurriyyah. Ya mudah untuk ditebak kalau gak liqo pasti syuro. Tapi yang ini beda. Kami mengagendakan untuk lari pagi bereng 123 orang anggota LDK. Waahh kayaknya bakal terjadi konvoy besar2an nih. Dan ternyata bayanganku tidak sesuai dengan kenyataannya. Hanya segelintir orang saja yang hadir menyambut seruan gathring dari ketua LDK. Sekitar 40an orang saja yang membalas sambutan itu. Tapi rasa semangat ini tidak pudar begitu saja. Dimulai dengan pemanasan, lari keliling IPB alias alhur-fahutan-fateta-LSI-alhur, dan dilanjutkan dengan games seru yang masih saja dipandu oleh sang ketua LDK.

Hujan akhirnya jatuh juga dan haripun semakin malam. Teringat perkataan seseorang bahwa saya masih senang kalau ada yang bermasalah dengan sdm di departemen antum, berarti jalan dakwah ini benar, berarti antum diberikan kesempatan untuk mengalami peningkatan atas ujian2 yang Allah berikan. Bedakan dengan musibah. Sama2 datang dari Allah tapi bedanya yaitu terletak darimana kita menyingkapinya. Musibah untuk orang2 islam yang masih belum ikhlas menerimanya. Sedangkan ujian itu diperuntukkan bagi orang2 yang beriman dan ikhlas menerimanya serta berhusnuzan pada Allah atas apa yang dialaminya.

Sempat beberapa hari lalu kehilangan kesadaran. Meninggalkan semuanya demi keinginan duniawi saja. Tidak mau kumpul, males syuro, bales sms juga jarang pengennya dirumah aja gak mau kemana2. Padahal dirumah juga gak jelas mau ngapain. Kalo gak nonton, makan, belajar juga enggak. Momen2 seperti inilah yang harus dihilangkan bahkan di delete saja kalau bahasa IT-nya. Rasanya gak betah, aneh dan malu sebenernya. Kenapa seorang kader dakwah bisa merasa seperti ini? Sampai sekerang masih menjadi pertanyaan, ada apa dengan Ruhul Istijabah ini ???

Sebuah kisah yang membangkitkan rasa semangat mendatangi seruan dakwah ini.

Suatu ketika ada seorang pemuda yang sedang berbincang-bincang dengan murabbinya. Ia menceritakan semua keluh kesah yang ia rasakan selama berada di medan perang yang disebut dakwah. Merasa bahwa semakin hari semakin kering rasanya ukhuwah, semakin banyak tingkah aneh dari para ikhwah yang seharusnya tidak dilakukan. Kemudian sang Murobbi bertanya padanya,
"Lalu apa yang akan kamu lakukan setelah ini?". 
"Ane mau berhenti saja di jalan dakwah ini. Ane sudah cape, sudah lelah dengan semua tingkah orang2 yang tidak rasional lagi, ikhwah yang prilakunya sudah tidak islami membuat ane kecewa ", jawab pemuda itu.
Pandangan Murobbi itu tidak terkejut sedikitpun dan tetap melihat tajam kearah pemuda itu seakan ia sudah mengetahui jawaban apa yang akan didapatkannya.
“Akhi, bila suatu kali antum naik sebuah kapal mengarungi lautan luas. Kapal itu ternyata sudah amat bobrok. Layarnya banyak berlubang, kayunya banyak yang keropos bahkan kabinnya bau kotoran manusia. Lalu, apa yang akan antum lakukan untuk tetap sampai pada tujuan?” tanya sang murabbi dengan kiasan bermakna dalam.
Pemuda itu terdiam berpikir. Tak kuasa hatinya mendapat umpan balik sedemikian tajam melalui kiasan yang amat tepat.
“Apakah antum memilih untuk terjun ke laut dan berenang sampai tujuan?” sang murabbi mencoba memberi opsi.
“Bila antum terjun ke laut, sesaat antum akan merasa senang. Bebas dari bau kotoran manusia, merasakan kesegaran air laut, atau bebas bermain dengan ikan lumba-lumba. Tapi itu hanya sesaat. Berapa kekuatan antum untuk berenang hingga tujuan? Bagaimana bila ikan hiu datang? Darimana antum mendapat makan dan minum? Bila malam datang, bagaimana antum mengatasi hawa dingin?” serentetan pertanyaan dihamparkan di hasapan sang pemuda.
Tak ayal, ia pun menangis tersedu. Tak kuasa rasa hatinya menahan kegundahan sedemikian. Kekecewaannya kadung memuncak, namun sang murabbi yang dihormatinya justru tidak memberi jalan keluar yang sesuai dengan keinginannya.
“Bagaimana bila ternyata mobil yang antum kendarai dalam menempuh jalan itu temyata mogok? Antum akan berjalan kaki meninggalkan mobil itu tergeletak di jalan, atau mencoba memperbaikinya?” tanya sang murabbi lagi.
Pemuda itu tetap terdiam dalam sesenggukan tangis perlahannya.
Tiba-tiba ia mengangkat tangannya, “Cukup ustadz, cukup. Ana sadar. Maafkan ana. Ana akan tetap istiqamah. Ana berdakwah bukan untuk mendapat medali kehormatan. Atau agar setiap kata-kata ana diperhatikan…”
“Bekerjalah dengan ikhlas. Berilah taushiah dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang kepada semua ikhwah yang terlibat dalam organisasi itu. Karena peringatan selalu berguna bagi orang beriman. Bila ada sebuah isyu atau gosip, tutuplah telinga antum dan bertaubatlah. Singkirkan segala ghil (dengki, benci, iri hati) antum terhadap saudara antum sendiri. Dengan itulah, Bilal yang mantan budak hina menemui kemuliaannya.” nasihatnya untuk pemuda.


Jumat, 01 Maret 2013

Bermimpi, MAU (?)

Begitu banyak impian orang hingga aku kagum melihatnya. Punya paspor, pergi ke luar negeri, punya DSLR, smartphone yang keren, lolos PKM dan masuk PIMNAS, lulus cepet, ambil fasttrack, punya sekolah alam, sekolah anak2, punya rumah yang dikelilingi pohon bambu, punya kebun buah, dan masih banyak lagi semua mimpi2 yang aku dengar. Tanpa rasa ragu mereka mengucapkannya dan membayangkannya. Aku pun ikut membayangkannya dan melihat semua mimpi itu seakan bisa mereka wujudkan.

Mereka terus saja mengulang-ulang apa yang mereka mimpikan dan pasti ada saja yang mereka ucapkan tentang apa yang akan mereka lakukan dikemudian hari. Ada kalanya mereka memperbarui mimpinya sedemikian sehingga membuat sesuatu yang mereka rencanakan itu berubah dan mereka menyusunnya kembali bagai batang2 lego yang disusun dengan bentuk yang berbeda.

Terkadang aku berpikir kenapa aku tidak bisa bermimpi sebegitu nyatanya seperti mereka??

Ada kisah tentang seseorang yang meraih mimpinya untuk bisa menjadi seorang hunter dan bertemu dengan ayahnya yang selama ini menghilang sejak ia kecil. Ia terus saja berusaha membuat mimpi itu menjadi nyata. Mulai dari mendaftar ujian, bertemu dengan teman2 baru, memjalin persahabatan dengan mereka dan bersama2 melalui berbagai tantangan yang harus dihadapi. Yah, itulah Gon Freeks dalam film manga yang berjudul HUNTER X HUNTER.

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah itu ialah keyakinan. Keyakinan yang kuat akan membawa kita menuju asa yang diinginkan. Satu tujuan bersama mereka yakin dapat menempuh segala tantangan yang ada dan bersama mendapatkan apa yang mereka inginkan. Keyakinan dapat menghapus rasa ragu yang ada dalam hati dan menggantikannya dengan harapan yang segera terwujud. Dengan keyakinan pula rasa semangat dan pantang menyerah otomatis timbul dalam diri kita untuk membuat impian itu menjadi nyata. Tak lupa dengan kerja keras dan doa menambah rasa yakin akan kuasa Illah yang dapat mengabulkan keinginannya.

Yakin = Azzam

Membuat diri ini berAzzam adalah mudah. Hanya saja terkadang Azzam itu bisa luluh memudar seiring dengan berjalannya waktu. Namun ada juga orang yang dengan kuat Azzamnya dan tidak goyah sedikitpun walau rintangan datang selih berganti.

Sempat terpikir apa mungkin mereka tidak bosan dengan keinginannya itu? Padahal maasih banyak keinginan2 yang bisa didapatkan lebih dari itu. Tapi apa mungkin itu terjadi??

Banyak orang yang menjalani hidup dalam kesenangan tapi tak sedikit pula yang hidup dalam ketidak beruntungan. Bagi orang berada, mungkin dengan sangatlah mudah mewujudkan apa yang mereka impikan. Mereka hanya tinggal menyebutkan saja apa yang diinginkannya  dan seketika orang2 terdekatnya (sebut orang tua) langsung mengabulkan. Mudah sekali bukann?

Beda halnya dengan orang yang biasa2 saja, yang hidupnya serba dalam kecukupan. Apa yang mereka kerjakan hari ini adalah menentukan apa yang akan mereka makan untuk besok. Jika mereka tidak bekerja dengan sungguh2 maka mungkin saja mereka tidak bisa memberi makan anak dan istrinya. Yah ada benarnya. Dapat memberi makan keluarganya itu adalah suatu tujuan, keinginan dan harapannya pada saat itu (azzam).


Sebenarnya membuat tulisan tidaklah mudah bagi seseorang yang tidak suka menulis. Membuat masakan tidak mudah bagi orang yang tidak bisa masak. Mengerjakan ujian tidak mudah bagi orang yang tidak belajar. Mencari sesuatu tidaklah mudah jika tidak mempunyai tujuan apa yang akan dicari. Dan begitu juga dengan MIMPI tidaklah mudah mewujudkannya jika tidak mempunyai mimpi untuk diwujudkan. Maka berMIMPIlah selagi mimpi itu GRATIS dan hanya menuntut kita untuk mewujudkannya karena tidak mungkin sesuatu itu terjadi tanpa melakukan apapun yang dapat mewujudkannya.

Jika kamu bosan, teruslah bergerak sampai kebosanan itu bosan mengikutimu.
Jika kamu lelah, tetaplah berlari sampai kelelahan itu lelah mengejarmu.
Jika kamu takut, tetaplah tersenyum sampai ketakutan itu hilang menjauhi dirimu.
Karena Allah melihat apapun yang kamu kerjakan dan Allah selalu ada bersamamu dan tidak pernah meningalkanmu. Jikalau Allah belum menjawab doa dan harapanmu pasti Allah mempunyai rencana baik untukmu dan Ia kan tetap selalu ada dalam hatimu kapanpun kau butuhkan.

Kamis, 21 Februari 2013

Meaning of learn

Menjadi seorang qiyadah memang tidaklah mudah. Harus mengetahui keadaan anggotanya, koordinasi dengan masulnya, dan tak jarang untuk mencurahkan perasaan kepada temannya. Karena masa2 itu pasti akan datang. Walaupun membuat diri ini lelah tak berdaya namun ketika mengingat wajah adik2 kita yang mengharap perhatian dan bimbingan seakan tidak tega jika menjawab keinginan dan harapan mereka dengan wajah yang tidak bersemangat. Adakalanya adik2 kita bersemangat sekali menjawab ruhul istijabah, apakah kamu ingin memberikan wajah seperti itu??


Pada fase inilah sebenarnya kita sedang diuji seberapa besar kesabaran, keikhlasan, kepedulian dan sebagainya. Mengetahui bagaimana diri ini menghadapi sedikit ujian kecil dari Allah melalui perantara-Nya. Mencoba mengeksplor kemampuan yang sudah dipelajari maupun yang sudah didapatkan. Teringat sebuah sabda Rosulullhah " Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat". Nah disinilah bagaimana cara kita menyampaikan apa2 yang sudah kita miliki dan tidak menutup2i kebenaran yang ada.


Belajar dan teruslah belajar. Belajar tidak hanya sekedar duduk dibangku sekolah sampai perguruan tinggi walaupun sebenarnya itu tak kalah penting dan ilmu itu harus dicari sampai pergi ke negeri Cina. Dan ingatlah apapun yang kita pelajari, baik penting maupun tidak, itu tidak akan sia-sia karena Allah selalu melihat pekerjaan kita.


Semangat belajar, megajar, dan jelajahi segala ilmu pegetahuan yang ada dan membuat jati diri ini lebih kuat dari kuatnya baja.

Quote Spectrum #1

Karena Allah cinta, maka dititik terlemahlah ujian menyapa,
Karena Allah sayang, maka disaat terakhirlah pertolonganNya datang,
Karena Allah tahu, maka ditangguhkanlah segala yang kita mau,

Terkadang kita merasa diabaikan, tanpa menyadari bahwa sungguh tiada satupun perjuangan kita yang Allah sia-siakan,
Bukannya Allah tak mendengar doa kita, hanya saja Dia tahu apa yang terbaik untuk kita,

Bekerjalah untuk yang terbaik yang bisa kita lakukan hari ini...tetaplah semangat dan biarlah Allah yang membelai mimpi-mimpi kita..

-Ar-Ruhul Jadiid 1433h-
 
posted by Ushbatul Umami di Group Ar-Ruhul Jadid 2012

Jumat, 15 Februari 2013

Senandung Ukhuwah "Mentari2012"

 
Diawal kita bersua
Mencoba untuk saling memahami
Keping-keping dihati
terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
kita jalani semua
semata mata harapkan ridhoNYA

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan rhobitoh pengikatnya
jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua disyurga
 
.::Senandung Ukhuwah-Sigma::.

Minggu, 10 Februari 2013

Surat Cinta dari Spectrum2012

Untukmu Saudara-Saudaraku...
Entahlah... dari mana ana harus memulai...

Robbi, Engkau sudah menetapkan jalanku seperti ini, akan ku jalani..
Berikan pedaku niat IKHLAS Lillahi Ta'ala.. izinkan hambamu berMUHASABAH..

Biarlah Allah saja yang menyemangati kita, sehingga tanpa sadar tiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita. Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita, karena perhatian manusia kadang menghanyutkan keIKHLASan. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang bermakna, pribadi yang selalu berbaur mampu menyemangati yang lain, dan saat sendiri ia mampu menguatkan dirinya sendiri...

Ya Robbi..
Sungguh indah rancangan hidup yang Engkau berikan kepadaku
Aku tidak meminta lepas dari cobaan yang telah engkau beri untukku..
Aku hanya memohon pada-Mu, tolong berikan hamba-Mu serta saudara seperjuangan KEKUATAN, KERJA KERAS keULETan dan niat baik dalam hati mereka..
Hamba mohon berikan mereka sifat yang selalu SEMANGAT dan berikan yang terBAIK dalam hidupnya...

Ada yang mengeluh merasa jenuh, ingin gugur dan jatuh, ia berkata "LELAH"
Ada yang lelah, tubuhnya penat, tetapi semangatnya kuat, ia berkata "LILLAH"
Karena Allah... Hanya karena Allah... IKHLAS

Detak jantungmu adalah DAKWAH...
Hembusan nafasmu adalah DAKWAH...
Berfikirmu adalah DAKWAH...
Lisanmu adalah DAKWAH...
Langkah kakimu adalah DAKWAH...
Kau teguhkan hatimu adalah DAKWAH...

Untuk saudaraku yang tak kenal LELAH...
Jadilah sekuat PEJUANG yang selalu merindukan dan dirindukan SURGA...

Ikhwatifillah..
Sudah saatnya kita menjadi kader dakwah yang produktif..
Bukan hanya terjebak dalam syuro yang mempekaya wacana..
Sudah saatnyalah kita memaksimalkan kerja DAKWAH..
Bisa jadi karena agenda DAKWAH ini kita masukkan ke dalam SURGA tanpa hisab..
Bisa jadi hal ini yang telah dilupakan oleh kader-kader DAKWAH..
Bisa jadi karena inilah kemenangan DAKWAH ini kian dekat..
Bisa jadi karena kitalah kemenangan DAKWAH itu terwujud..

Ketika kita HIDUP untuk kepentingan pribadi..
Hidup ini tampak pendek dan kerdil
Ia bermula saat kita mengerti dan akan berakhir bersama USIA kita yang terbatas..

Tapi apabila kita HIDUP untuk orang lain, yakni HIDUP untuk memperjuangkan FIKROH, maka keHIDUPan terasa panjang dan memiliki makna yang dalam..
Ia bermula bersama bermulanya keHIDUPan manusia dan membentang beberapa masa setelah kita berpisah dengan permukaan bumi
KeHIDUPan yang hakiki tidak dihitung dengan jumlah tahun..
Tetapi diukur dengan jumalh perasaan (Sayyid Qutb)

Senantiasa ada kelompok dari dari UMATku yang memperjuangkan kebenaran, mereka tidak terpengaruh oleh pihak yang merintanginya hingga hari kiamat tiba (Sabda Rosulullah)

Ikhwatifillah..
Hingga saatnya nanti..
Jikalau lemah, KUATkanlah..
Jikalau lemah, istirahatkan sebentar..
Jikalau ragu, tumbuhkanlah keYAKINan..
Karena ALLAH..

"Dan jika berpaling niscaya Allah akan menggantimu dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan seperti kamu" (Qs. Muhammad:38)

SEJARAH tidak akan pernah mencatat sedikitpun LANGKAH orang-ornag biasa..
Ia hanya akan mencatat dengan TINTA EMAS langkah orang-orang LUAR BIASA..
Yang membawa keBAIKan, perBAIKan, dan keMANFAATan ...
TERUSLAH BERGERAK karena setiap detik adalah perBAIKan, pemBELAJARan, dan keSUNGGUHan meraih RIDHO ALLAH...
Kita adalah pengGERAK perubahan...
Langkah harus semakin TEGAP...
Bangkitkan SEMANGAT dan rebut SETIAP PELUANG...

"Tiada seorang muslim yang menderita keLELAHan penyakit kerusakan hati, bahkan gangguan berupa duri melainkan semua kejadian itu menjadi penebus DOSAnya." (HR. Bukhari Muslim)

Memang dakwah itu tidaklah ada yang MUDAH...
Maka dari itu hanya orang-orang TREPILIH dan LUAR BIASA saja yang dapat menjalaninya dengan ISTIQOMAH...

Setiap masalah dan kesulitan yang kita hadapi adalah energi untuk membuat kita lebih DEWASA...
Hal ini akan membuat kita BIJAK dalam bertindak...
Istirahatkanlah raga dan pikiran untuk KEMBALI beraktifitas...

Senin, 28 Januari 2013

Harapan terbesar yang harus tercapai

Berucap syukur Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepadaku di semester 5 ini. Memang bukan hal yang harus disesali namun rasa itu pasti ada. Allah sudah mengatur semua yang ada dan yang Dia berikan itu adalah yang terbaik bagi hambanya termasuk diriku. Allah masih rindu dengan rajinnya belajarmu, rajinnya sholatmu. puasamu, sunnah2 nabi yang kamu kerjakan, rindu dengan tahajudmu, sedekahmu, rintihan permohonan harap darimu.

Sesuatu yang berharga ini hanya akan didapat sekali saja. Untuk mengingatkanmu betapa besar kuasa Allah yang Dia berikan untukmu. Mungkin harus lebih banyak intropeksi diri atas apa yang telah kamu perbuat dari awal masuk semester ini, pertengahan saat UTS dan akhir saat UAS. Pasti ada kesalahan yang kamu lakukan saat dirimu tidak menyadarinya. Saat kuliah, tidur. Saat ada PR, nyontek. Saat belajar, tidak serius. Yah seperti itulah peringatan yang Allah berikan sekarang dan kamu baru menyadarinya.

Kedua orang tuamu sudah berusaha memberi semangat, doa dan memberikan pengorbanan yang sengaja ditujukan untuk kamu. Tapi kamu belum merasakan pengorbanan yang mereka rasakan. Mereka hanya ingin anaknya mendapatkan hasil yang bagus saat ujian. Tak peduli alasan apa yang kamu berikan jika mereka tau nilai akademik yang memprihatinkan. Jika itu terjadi , mungkin mereka hanya bisa tersenyum namun kamu tidak bisa merasakan betapa kecewanya hati mereka. Yah ini juga yang menjadi intropeksi bagi kamu.

Dan harapan terbesar yang diinginkan adalah membuat nilai2 semester 6 nanti menjadi sesuatu yang bisa membuat mereka tersenyum lega melihatnya.


TARGET IP 3.6 ^^9

Jumat, 25 Januari 2013

flashback on UAS Januari 2013

Waaaaaaahhhhh.... Liburan juga akhirnya. Setelah dua minggu full ujian semester 5 yang menegangkan. Dag dig duar rasanya... Satu persatu ujian dilalui dengan usaha yang cukup maksimal dan semoga hasilnya memuaskan, Aminnn... Salah satunya karena ada sepotong kalimat yaitu #manjadda wa jada, yang selalu terbaca dari sms seorang adik kelas yang terkirim saat ia membalas sms yang aku kirim.


Seminggu sebelum ujian aku masik gak percaya diri buat menghadapi 'ujian' ini. #hehe lebay# Aku masih menjadi diriku yang belum tau arah mau dibawa kemana diri ini. Yah tepatnya sedang galau. Kalau dalam kondisi ini rasanya aneh, kering, bosenan, pengennya yang enak2 aja entahlah itu bisa dibilang gak baik buat orang yang berpikiran normal. Tapi ingat nasihat dari seorang teman yang memberikan sms :

"Pernahkah kita merasa sedih dan gundah tanpa kita tau sebabnya? Sadarilah ada orang yang sedang rindu pada kita. Dia sedih melihat kita jauh dari-Nya, Dia iri kita lebih sibuk dangan makhluk, urusan dan dunia kita. Dia ingin kita kembali pada-Nya. Oleh karena itu, Dia membuat hati kita sedih dan gundah agar hanya Dia tempat kita menitihkan air mata dan mengadukannya. Jika saat ini kita sedang gundah tak menentu, itu bukti bahwa Allah sedang rindu pada kita, rindu dengan air mata kita dan rindu rintihan pinta kita pada-Nya."


Memang ini hanya sepotong sms penyemangat yang diberika pada saat kepanitiaan Spectrum lalu. Tapi betapa menakjubkan bukan isinya? Allah ternyata sedang rindu pada kita, sedang rindu pada diri ini yang banyak sekali melakukan kesalahan dan kekhilafan. Makannya kalau sedang galau pasti inget sms ini, dan Subhanallah sekali efek yang luar biasa terjadi pada beberapa hari sebelum UAS datang.


UAS memang hanya sebuah ujian dunia berupa secarik kertas yang harus dihadapi pada fase ini. Jadi jangan takut sama kertas. Toh isinya hanya beberapa pertanyaan kecil yang harus dijawab dan jika benar kita mendapat nilai yang bagus tapi kalau tidak bisa artinya harus banyak belajar lagi.


Ingat pekataan seseorang yang menelpon dari rumah, yang menyemangati anaknya sebelum ujian. Iya benar itulah ibuku. Beliau yang memberi semangat belajar yang serius, jangan mikirin yang lain, tetep konsentrasi belajar jangan boleh diganggu. Waaahhh.. jadi merasa bersalah nihh kalau belajarnya gak bener :(


Sebenarnya disini sedang diuji berbagai macam ujian. Ujian semester, ujian hati, ujian kesabaran, ujian mental, ujian nafsu yang sering labil pokoknya banyak deh. Semuanya mudah dihadapi dengan satu kata yaitu ALLAH.


Saat itu hanya satu yang diminta, Ya Allah berikanlah hamba ketenangan hati dan pikiran sehingga hamba dapat mengerjakan ujian dengan benar, berilah peringatan jika salah dan berikanlah petunjuk hamba dalam mengerjakannya.

Selasa, 01 Januari 2013

On Progress

Setelah banyak membaca tulisan2 orang aku mkin semangat lagi buat menulis..
Tapi berhubung lagi persiapan UAS agenda ini ditunda dulu sampai UASnya beres. Jadi blog ini masih ...


#tahunbarusemangatbaru
#semangatbelajarUAS
#UASkusukses,Amin..