Jumat, 01 Maret 2013

Bermimpi, MAU (?)

Begitu banyak impian orang hingga aku kagum melihatnya. Punya paspor, pergi ke luar negeri, punya DSLR, smartphone yang keren, lolos PKM dan masuk PIMNAS, lulus cepet, ambil fasttrack, punya sekolah alam, sekolah anak2, punya rumah yang dikelilingi pohon bambu, punya kebun buah, dan masih banyak lagi semua mimpi2 yang aku dengar. Tanpa rasa ragu mereka mengucapkannya dan membayangkannya. Aku pun ikut membayangkannya dan melihat semua mimpi itu seakan bisa mereka wujudkan.

Mereka terus saja mengulang-ulang apa yang mereka mimpikan dan pasti ada saja yang mereka ucapkan tentang apa yang akan mereka lakukan dikemudian hari. Ada kalanya mereka memperbarui mimpinya sedemikian sehingga membuat sesuatu yang mereka rencanakan itu berubah dan mereka menyusunnya kembali bagai batang2 lego yang disusun dengan bentuk yang berbeda.

Terkadang aku berpikir kenapa aku tidak bisa bermimpi sebegitu nyatanya seperti mereka??

Ada kisah tentang seseorang yang meraih mimpinya untuk bisa menjadi seorang hunter dan bertemu dengan ayahnya yang selama ini menghilang sejak ia kecil. Ia terus saja berusaha membuat mimpi itu menjadi nyata. Mulai dari mendaftar ujian, bertemu dengan teman2 baru, memjalin persahabatan dengan mereka dan bersama2 melalui berbagai tantangan yang harus dihadapi. Yah, itulah Gon Freeks dalam film manga yang berjudul HUNTER X HUNTER.

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah itu ialah keyakinan. Keyakinan yang kuat akan membawa kita menuju asa yang diinginkan. Satu tujuan bersama mereka yakin dapat menempuh segala tantangan yang ada dan bersama mendapatkan apa yang mereka inginkan. Keyakinan dapat menghapus rasa ragu yang ada dalam hati dan menggantikannya dengan harapan yang segera terwujud. Dengan keyakinan pula rasa semangat dan pantang menyerah otomatis timbul dalam diri kita untuk membuat impian itu menjadi nyata. Tak lupa dengan kerja keras dan doa menambah rasa yakin akan kuasa Illah yang dapat mengabulkan keinginannya.

Yakin = Azzam

Membuat diri ini berAzzam adalah mudah. Hanya saja terkadang Azzam itu bisa luluh memudar seiring dengan berjalannya waktu. Namun ada juga orang yang dengan kuat Azzamnya dan tidak goyah sedikitpun walau rintangan datang selih berganti.

Sempat terpikir apa mungkin mereka tidak bosan dengan keinginannya itu? Padahal maasih banyak keinginan2 yang bisa didapatkan lebih dari itu. Tapi apa mungkin itu terjadi??

Banyak orang yang menjalani hidup dalam kesenangan tapi tak sedikit pula yang hidup dalam ketidak beruntungan. Bagi orang berada, mungkin dengan sangatlah mudah mewujudkan apa yang mereka impikan. Mereka hanya tinggal menyebutkan saja apa yang diinginkannya  dan seketika orang2 terdekatnya (sebut orang tua) langsung mengabulkan. Mudah sekali bukann?

Beda halnya dengan orang yang biasa2 saja, yang hidupnya serba dalam kecukupan. Apa yang mereka kerjakan hari ini adalah menentukan apa yang akan mereka makan untuk besok. Jika mereka tidak bekerja dengan sungguh2 maka mungkin saja mereka tidak bisa memberi makan anak dan istrinya. Yah ada benarnya. Dapat memberi makan keluarganya itu adalah suatu tujuan, keinginan dan harapannya pada saat itu (azzam).


Sebenarnya membuat tulisan tidaklah mudah bagi seseorang yang tidak suka menulis. Membuat masakan tidak mudah bagi orang yang tidak bisa masak. Mengerjakan ujian tidak mudah bagi orang yang tidak belajar. Mencari sesuatu tidaklah mudah jika tidak mempunyai tujuan apa yang akan dicari. Dan begitu juga dengan MIMPI tidaklah mudah mewujudkannya jika tidak mempunyai mimpi untuk diwujudkan. Maka berMIMPIlah selagi mimpi itu GRATIS dan hanya menuntut kita untuk mewujudkannya karena tidak mungkin sesuatu itu terjadi tanpa melakukan apapun yang dapat mewujudkannya.

Jika kamu bosan, teruslah bergerak sampai kebosanan itu bosan mengikutimu.
Jika kamu lelah, tetaplah berlari sampai kelelahan itu lelah mengejarmu.
Jika kamu takut, tetaplah tersenyum sampai ketakutan itu hilang menjauhi dirimu.
Karena Allah melihat apapun yang kamu kerjakan dan Allah selalu ada bersamamu dan tidak pernah meningalkanmu. Jikalau Allah belum menjawab doa dan harapanmu pasti Allah mempunyai rencana baik untukmu dan Ia kan tetap selalu ada dalam hatimu kapanpun kau butuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar