Rabu, 21 Agustus 2013

Tanah Air 'n Jepang, why not?


"Pengen ke luar negeri..."

Satu kalimat yang terlontar saat mendengar pengalaman orang-orang keren di tv semalam. TVRI: Rumah Perubahan, memberikan inspirasi banyak orang khususnya saya sebagai seorang mahasiswa 'kurapu-kurapu' alias kuliah rapat pulang. Yah ternyata seperti itulah yang saya lakukan selama tiga tahun terakhir ini belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kegiatan orang-orang diluar sana yang mencari pengalaman hidup di negeri orang.

Banyak pengalaman lucu yang mereka ceritakan. Singkat namun menginspirasi. Contohnya seorang pemuda saat pergi ke Jepang. Ia tidak bisa bahasa Jepang cuma bisa bahasa Inggris. Lucunya dia pernah menanyakan letak stasiun menggunakan bahasa jepang dengan lancar karena sebelumnya sudah belajar. Dan ternyata pertanyaannya itu dijawab juga dengan sangat lancar. Tapi sayangnya ia tidak mengerti apa yang dikatakan oleh satpam itu. Hahaha.. Aduh-aduh gimana toh mas-mas.. --"

Ada satu lagi nih seorang pemuda juga yang pergi ke jerman, perancis dan beberapa negara lainnya. Masih mahasiswa tapi udah menjelajahi berbagai belahan dunia, keren gak tuuh.. Saat ditanyakan dari mana ia mendapatkan uang ternyata pemuda itu mendapatkan dengan usahanya sendiri looh. Kok bisa? gimana caranya?? Ia menjadi seorang calo tiket. Bukan calo tiket kereta loh kalau itu mah bisa-bisa jadi musuh pemerintah, hihi. Tapi pemuda ini menjual tiket konser. Keuntungannya jangan ditanya, bisa jutaan. Gak percaya? Ketika ia membeli tiket dengna harga 150ribu terus dijual lagi dengan harga 350ribu. Weleh-weleh.. kalau punya 14 tiket yang dijual bisa untung sampe 2,8juta looh, hebat..

Banyak sih sebenernya pengalaman orang2 hebat itu. Yang paling banyak mereka ceritakan bahwa mereka merasa bangga punya Indonesia dengan beragan kebudayaan dan eksotiknya. Karena disini gak ada yang namanya jual beli obat-obatan terang-terangan, buka baju terang-terangan bahkan pipis aja bisa terang-terangan loh diluar sana. Betapa bangganya kita memiliki prilaku yang bisa dibilang masih punya malu. Kalau ada orang yang gak punya malu mending bergabung dengan adat dan kebiasaan diluar sana daripada disini nanti dibilang orang gak waras, iya kann??

Dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-68 ini patutlah kita merasa bangga dan menjunjung tinggi nama baik tanah air kita. Berikan prestasi-prestasi yang bagus bahkan sampai kancah internasional seperti juara dunia bulu tangkis kita itu loohh..

Dan akhir kata saya bangga memiliki Indonesia dan masih tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk bisa berkunjung ke negeri orang kalau ada kesempatan nantinya, haha.. Aminn..

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA-ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar