Minggu, 05 Januari 2014

Consistency and Standards - pusatjamtangan.com (Bag.1)


Consistency and standards:

“Users should not have to wonder whether different words, situations, or actions mean the same thing. Follow platform conventions.”

pusatjamtangan.com merupakan website e-commerce yang menyediakan layanan bagi pengguna untuk membeli jam tangan. Terdapat dua jenis merk jam tangan yang ditawarkan dalam website ini, yaitu Alexandre Christie dan Swiss Army. Ketika website ini terbuka, pengguna disambut dengan ucapan “Selamat Datang” dan disajikan berbagai macam foto jam tangan. Selain itu, terdapat pilihan menu yang muncul, yaitu Home, Store, Informasi, Blog serta Cara Pemesanan dan juga ada kotak pencarian dibagian kanan atas. Dalam setiap menu, disajikan beberapa pilihan yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 

 
Bagian Pertama dalam menganalisis 5 dari 10 prinsip desain interaksi berbasis Heuristic Evaluation – Nielsen (1995a) yang terdapat pada website pusatjamtangan.com adalah analisis Consistency and Standards. Mengapa saya mengambil bagian ini?
Saya menjelajah web ini layaknya seorang pembeli jam yang ingin mencari model yang disukainya. Ketika saya membuka salah satu foto, muncul berbagai informasi mengenai jam tersebut mulai dari gambar bagian depan, belakang, kode jam, ketahanan terhadap air dan sebagainya. Dan dari sinilah saya menemukan beberapa keanehan dalam website ini yang sepatutnya diberikan evaluasi.
Evaluasi yang pertama yaitu bahasa yang digunakan tidak konsisten. Web ini menggunakan judul bahasa Indonesia namun ketika melihat pilihan menu saja sudah tidak konsisten, seperti menu Store dan Cara Pemesanan. Selain menu, penggunaan bahasa yang berbeda juga terlihat pada halaman informasi detail dari produknya dan form pemberian komentar/testimonial seperti pada gambar dibawah ini.



           Evaluasi yang kedua yaitu ketidak konsistenan pada katagori shop by price. Dalam katagori ini pilihan harga yang disediakan yaitu kisaran Rp100.000- Rp449.000, Rp450.000- Rp599.000, Rp600.000- Rp799.000, Rp800.000- Rp989.000, dan Rp990.000- Rp2.000.000. Sebelum saya membuka katagori ini, saya sudah melihat beberapa harga dari jam tersebut yaitu Rp200.000an sampai Rp900.000an. Ya benar, memang berada harga itu pada katagori yang diberikan. Tetapi lucunya terdapat pada harga yang paling mahal yaitu antara Rp990.000- Rp2.000.000. Halaman ini memberikan foto dari jam tangan seharga 910.000 yang bukan seharusnya ditempatkan pada katagori tersebut. Ini merupakan kesalahan dalam penyediaan informasi pada situs web yang tidak konsisten dengan apa yang dikelompokkan.

 
           Selain itu, terdapat kondisi yang tidak konsisten terhadap penyediaan informasi dalam katagori shop by price. Ini terjadi ketika saya membuka halaman tersebut namun harga jam yang muncul tidak diurutkan dari yang murah sampai yang mahal atau sebaliknya seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Kondisi seperti ini akan membuat pengguna berpikir untuk mencari ke halaman berikutnya jikalau masih ada harga yang lebih murah sehingga pengguna harus bekerja berkali-kali ketika ia ingin membeli jam dengan harga paling murah atau harga paling mahal.





Berdasarkan kesalahan-kesalahan atas ketidak konsistenan dan tidak standar dari pusatjamtangan.con ini saya memberi peringkat 3 yang harus diberi prioritas tinggi. Tujuan utama dari desain interaksi ialah untuk memudahkan pengguna dalam menyelesaikan tugasnya terutama dalam mengakses sistem pada website ini. Ketika situs tidak memberikan kemudahan maka pengguna tidak merasa nyaman dan beranjak pergi untuk mencari informasi yang lebih mudah diakses.
Rekomendasi pada bagian ini yaitu untuk bahasa disesuaikan dengan target pengguna, jika memang digunakan di Indonesia sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia saja sehingga pengguna lebih mudah memahaminya. Kemudian untuk katagori pengelompokan harga menurut saya seperti itu terlalu banyak apalagi sampai rentang harga Rp2.000.000 padahal di antara produk tersebut tidak ada yang harganya Rp2.000.000. Misal saja shop by price mulai dari yang murah sampai yang mahal tidak perlu diberikan rentang harga. Meskipun ada rentang harga sebaiknya dibuat mulai dari Rp100.000-Rp399.000, Rp400.000-Rp699.000, dan Rp700.000-Rp1.000.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar